Ditingkahi hujan rintik kami bertolak dari Jogja kembali ke Malang.Membayangkan sebuah perjalanan panjang cukup membuatku bergidik.mengingat kondisiku yg sdh sangat capek.Tapi tanggung jawab belum mengijinkanku beristirahat.Karena masih sore di jam sibuk, perjalanan kami tidak bisa lancar. Ibuku juga ingin melihat Solo waktu malam , singgah sebentar sekedar membeli gudeg tempong atau mampir Orion jika masih buka.Baiklah, lewat jalur tengah yang ramai.Mengangguk aku dengan setengah hati..
Setelah melewati Solo aku mengambil jalur selatan yg relatif lebih sepi.anakku mulai resah di Wonogiri.Lapar.Jajanan di mobil tdk cukup membuatnya melupakan nasi hangat.Begitulah anak2.Ketika di kota besar yg menawarkan banyak menu ditawarin makan dia menolak .Setelah berada di kota kecil yg restonya tdk buka 24 jam laparnya datang.Aku kesal merasa anakku keterlaluan.Kilometer berlalu.Malam dan jalanan sepi mendukung kegilaanku mengemudi.Kesal dan capek membuatku tidak menghiraukan mereka takut aku ngebut.
Hampur jam 11 malam sampai di Ponorogo.saat melintas cepat di jalan dua jalur, sekilas kutangkap resto cepat saji yg diinginkan anakku di kanan jalan.Terlewat kira2 100 m aku memilih jalan kaki.Lumayan melemaskan kakiku yg sdh bengkak karena dari 4 hari sebelumnya full duduk di belakang kemudi.Hanya perlu bungkus 1 porsi karena kami orang dewasa , aku dan kedua orang tuaku tidak berminat makan selarut ini.Aku turun menggenggam uang seperlunya.Yang lain tunggu di mobil .Sampai di resto, potongan ayam yg diinginkan anakku tdk tersedia.Aku memilih menunggu sebentar untuk potongan yg aku maksud.Toh bapak jg pasti nahan pingin merokok dari tadi.Setelah beberapa lama pesenanku siap.
Aku kembali ke mobil putih.Kosong.Aku duduk di belakang kemudi dan berpikir.mungkin aku terlalu lama.jadi mereka memilih turun dan duduk di angkringan sepanjang trotoar yg cukup gelap.Berinisiatif mencari hp yg biasa aku taruh dipintu.Tidak ada.Aku menoleh ke belakang.Ah.. jok nya bersih tanpa barang atau bantal.Gantungan parfum beda.Baru kusadari aku salah masuk mobil putih yg kebetulan tidak terkunci.Segera aku turun.Aku baru merasa para pria di angkringan memandangiku.Sekejap hatiku ciut.Tuhan...aku takut, situasi apa ini ? Panik...
Kemana bapakku ? Aku yakin parkir di tempat yg skrg ditempati mobil putih yg sama itu.Benarkah aku ditinggalkan tanpa uang dan hp ?Karena tadi ngebut ?Ini gelap dan bukan jam perempuan berkeliaran di jalan.Aku berjalan menjauhi mobil putih dg kecut hati.takut dikira akan mencuri.Hatiku penuh dg perasaan bercampur aduk.ketika aku berusaha mencerna situasi sebelum memutuskan akan bagaimana, ada mobil putih menepi.Bapak.Air mataku meleleh begitu saja begitu masuk mobil.Bapak tersenyum."Takut ya Nduk...maafin bapak, tadi kamu parkir di parkiran khusus IGD klinik kiri jalan itu.Disuruh pindahin sama Pak Satpam.Karena sudah jalan ya sekalian jemput kamu .Tapi ternyata putar baliknya jauh.Sampai sana kamu sdh ga ada."
Kutoleh ke belakang.Anakku makan dengan sukacita.Dia tersenyum menawariku.Seharusnya tadi aku tidak kesal.Bukankah aku sama saja dg putri kecilku ini ?Karena sekarang aku mendadak lapar.15 menit sebelumnya di resto ayam aku tidak.Kuturunkan kaca jendela.Kubiarkan angin menerpa pipiku.Aku ingat, seseorang pernah bilang...jika di dekatmu ada cermin..berkacalah.putrimu persis seperti dirimu☺
No comments:
Post a Comment