Friday 9 November 2018

Secangkir red eye

Kueratkan telapakku pada cangkir red eye, mencoba mencari hangat dari panas kopi yg malam ini terasa equvalen dg air bekas cucian.

Situasiku sekarang benar2 membuat frustasi.Mas Radit sakit dari beberapa hari yg lalu, dan aku tidak mampu berbuat apa2.

Aku cukup pintar menahan diri hingga membawaku dalam situasi di mana aku harus peka untuk menyadari Mas Radit menjaga jarak.

Kuhela nafas.Inikah saatnya ?

Melongok keluar gazebo cafe , langit sangat gelap.Sisa hujan dari sore membawa desau angin dan mampu mencipta gigil bahkan dipipiku.

Aku, orang yg mencintainya terlebih dahulu.Atau lebih tepat, kami saling mencintai terlebih dahulu.apakah ada yg salah dari perasaan kami ?Kisah yg dimulai dari kebingunganku di depan skema manual brew untuk menentukan bubuk kopi yg pas dengan alat seduhnya, dalam materi metode dasar manual brew.Pertemuan yg memutikkan bunga api cinta di antara berderet flores bajawa, toraja kalosi, aceh gayo, robusta lampung, bali kintamani, dolok sanggul, papua wamena, red long, yang berjajar paralel dg vietnam drip, V 60, french press, turkish, mokapot, syphon, tower drip, mizudhasi.Kisah kami berlanjut berbalut aroma kopi.Aku bersyukur tidak peka dalam cupping.karena Mas Radit yg kemudian akan menjelaskannya dalam 'taste' yg hanya dipahami oleh hatiku.Berbagai aplikasi cupping di android kemudian menjadi bahasa kerinduan, karena semua bermula dari sana..
Hanya kami yang tahu, rasanya suhu badan memanas hanya karena menerima pesan via WA :

Cupping lab , atau
Angels cup, atau
Tastify ,atau
Catador cupping

Malu2 kureply : Cup

Artinya :dia rindu, dan aku membalas muacchh💋

Cinta diantara kopi ini adalah cinta eros yang dilanda kegilaan.Bukankah cinta ini normal karena menjadi bukti stimulasi otak.Ada masa ketika aku membiarkan diri terhanyut dlm gairah itu.Karena Mas Radit tdk pernah benar2 melepaskan aku.Selalu kulihat ada kerinduan di matanya, bahkan ketika kami sudah sepakat mengakhirinya setelah dia memilih menyerah dengan perjodohan itu.Atau sesungguhnya aku juga yang tidak pernah berniat benar2 pergi...sehingga aku berakhir di titik ini.
Terluka sendirian...

Hanya bersama secangkir kopi di cafe tempatku bertahan.menahan betapa aku sangat cemburu dg caranya memperlakukan Lana sekarang.Menjawab WA Lana dengan tersenyum.Aku tahu banyak yg terjadi ketika dia sakit dan Lana merawatnya.Pasti mereka tidak terlibat dalam komunikasi biasa tetapi sudah masuk dalam komunikasi hypnotis.Komunikasi yang tidak sekedar mengekspresikan rangkaian kalimat verbal, tetapi berbagai unsur holistik jauh lebih berperan membuka kritikal area di otak Mas Radit.Mereka lebih dalam dari sekedar situasi yang bernuansa kesetaraan dan kerjasama.Lana sempurna dalam analisa logika, etika, sistem nilai, keyakinan, situasi kondisi,fokus, minat , respek, dan emosi.Aku jelas sudah melihatnya waktu itu.Pengendalian dirinya sempurna, dan sangat cantik.Terlebih dari semua itu, mereka suami istri.Sangat wajar bukan ?Apabila mas Radit kemudian mencetak Lana dalam subconscius mind nya dan menggeser aku hanya ke sudut ?

Situasi tahi kucingku sekarang seperti di film Romeo dan Juliet.Cinta pertama Romeo bukanlah Juliet tetapi Roseline.Roseline kemudian hanya akan menjadi sosok yang dilupakan karena perannya hanya sebatas figuran dalam kisah cinta itu.

Selama ini aku menikmati gairah cinta eros.Aku bersembunyi dibalik statementku bahwa aku tidak pernah mencuri cinta siapapun.Lana yang menyela di tengah kami.Mengapa aku yang berakhir menjadi orang ketiga ?Siapa sebenarnya yang menjadi orang ketiga ?Tetapi ketika aku sampai di titik Mas Radit melangkah menjauhiku, harga diriku terusik.Apa yang paling menyakitkan bagi seorang wanita selain dirinya yg tidak lagi diperjuangkan oleh orang yg dicintainya ?

Sebelumnya, kukira, aku akan mampu mengatasi hatiku seiring berjalannya waktu.Aku akan lebih mudah melepaskannya.Tapi ternyata aku keliru.Cafe dan kopi ini hanya alasan agar aku tetap di sisi Mas Radit.Dalam kekeliruan dan alasan bodoh itu aku merasakan kebahagiaan.Meskipun kebahagiaan itu palsu.Kukira aku masih bisa menahaannya dibalik seluruh gesture dan keceriaanku sampai menjadi kenyataan.Kukira, jika kutahan lebih lama, mimpi kami bisa menjadi kenyataan.Tapi sebanyak apapun aku menutup mata dan telinga, sekeras apapun aku menahan, kenyataan tetap berdiri ditempatnya....

Orang tua sering kali tidak menyadari telah melukai harga diri kami dg perjodohan.Hingga membuat kami tersudut dan harus menyerah..

Haruskah cinta eros ini kunaikkan grade nya menjadi seperti cinta philia selayaknya Tuhan mencintai makluk tanpa mengenal kata walaupun ?

Bukan demi siapapun.hanya demi harga diriku sebagai wanita....

Sunday 22 July 2018

CERMIN

Ditingkahi hujan rintik kami bertolak dari Jogja kembali ke Malang.Membayangkan sebuah perjalanan panjang cukup membuatku bergidik.mengingat kondisiku yg sdh sangat capek.Tapi tanggung jawab belum mengijinkanku beristirahat.Karena masih sore di jam sibuk, perjalanan kami tidak bisa lancar. Ibuku juga ingin melihat Solo waktu malam , singgah sebentar sekedar membeli gudeg tempong atau mampir Orion jika masih buka.Baiklah, lewat jalur tengah yang ramai.Mengangguk aku dengan setengah hati..

Setelah melewati Solo aku mengambil jalur selatan yg relatif lebih sepi.anakku mulai resah di Wonogiri.Lapar.Jajanan di mobil tdk cukup membuatnya melupakan nasi hangat.Begitulah anak2.Ketika di kota besar yg menawarkan banyak menu ditawarin makan dia menolak .Setelah berada di kota kecil yg restonya tdk buka 24 jam laparnya datang.Aku kesal merasa anakku keterlaluan.Kilometer berlalu.Malam dan jalanan sepi mendukung kegilaanku mengemudi.Kesal dan capek membuatku tidak menghiraukan mereka takut aku ngebut.

Hampur jam 11 malam sampai di Ponorogo.saat melintas cepat di jalan dua jalur, sekilas kutangkap resto cepat saji yg diinginkan anakku di kanan jalan.Terlewat kira2 100 m aku memilih jalan kaki.Lumayan melemaskan kakiku yg sdh bengkak karena dari 4 hari sebelumnya full duduk di belakang kemudi.Hanya perlu bungkus 1 porsi karena kami orang dewasa , aku dan kedua orang tuaku tidak berminat makan selarut ini.Aku turun menggenggam uang seperlunya.Yang lain tunggu di mobil .Sampai di resto, potongan ayam yg diinginkan anakku tdk tersedia.Aku memilih menunggu sebentar untuk potongan yg aku maksud.Toh bapak jg pasti nahan pingin merokok dari tadi.Setelah beberapa lama pesenanku siap.

Aku kembali ke mobil putih.Kosong.Aku duduk di belakang kemudi dan berpikir.mungkin aku terlalu lama.jadi mereka memilih turun dan duduk di angkringan sepanjang trotoar yg cukup gelap.Berinisiatif mencari hp yg biasa aku taruh dipintu.Tidak ada.Aku menoleh ke belakang.Ah.. jok nya bersih tanpa barang atau bantal.Gantungan parfum beda.Baru kusadari aku salah masuk mobil putih yg kebetulan tidak terkunci.Segera aku turun.Aku baru merasa para pria di angkringan memandangiku.Sekejap hatiku ciut.Tuhan...aku takut, situasi apa ini ? Panik...

Kemana bapakku ? Aku yakin parkir di tempat yg skrg ditempati mobil putih yg sama itu.Benarkah aku ditinggalkan tanpa uang dan hp ?Karena tadi ngebut ?Ini gelap dan bukan jam perempuan berkeliaran di jalan.Aku berjalan menjauhi mobil putih dg kecut hati.takut dikira akan mencuri.Hatiku penuh dg perasaan bercampur aduk.ketika aku berusaha mencerna situasi sebelum memutuskan akan bagaimana, ada mobil putih menepi.Bapak.Air mataku meleleh begitu saja begitu masuk mobil.Bapak tersenyum."Takut ya Nduk...maafin bapak, tadi kamu parkir di parkiran khusus IGD klinik kiri jalan itu.Disuruh pindahin sama Pak Satpam.Karena sudah jalan ya sekalian jemput kamu .Tapi ternyata putar baliknya jauh.Sampai sana kamu sdh ga ada."

Kutoleh ke belakang.Anakku makan dengan sukacita.Dia tersenyum menawariku.Seharusnya tadi aku tidak kesal.Bukankah aku sama saja dg putri kecilku ini ?Karena sekarang aku mendadak lapar.15 menit sebelumnya di resto ayam aku tidak.Kuturunkan kaca jendela.Kubiarkan angin menerpa pipiku.Aku ingat, seseorang pernah bilang...jika di dekatmu ada cermin..berkacalah.putrimu persis seperti dirimu☺

Sunday 15 July 2018

Crito lawas


Prolog
Tembang lawas Persimpangan e Fariz RM ora kendhat keprungu ing saindhenging kantin kantor .Pak Wahyu unjal ambeg an dowo.Dahar e wis rampung.Tembang e nggarai kelingan sing ora2 wae.Awan awan kadingaren tembange ngene.biasane regeng tembang sing lagi up to date.Mresani jam isih ono kiro2 limolas menit sakurunge makaryo maneh, Pak Wahyu mundhut hp ngersakne ngecek WA.Mbok menowo ono koordinasi sing diperlokake ono sesi 2 gawean dino iki.ananging niat kui ora diterusake sebab ono notif 120 msg grup alumni sma.

Alon alon diwaos dening Pak Wahyu gojekane konco2 lawas.Ananging ono postingan sing nggarai atine Pak Wahyu ntratap...mak deg...esem sumringah piantun manis nganggo jilbab abang.Sauntoro meneng klakep, ananging ngawang ngawang kelingan roman jaman semono ...

Saknalika Pak Wahyu kelingan kenyo manis jilbab abang saka kelas sebelah, asmane Yus..... Jaman semana Yus pancen wes dadi idola. . .

Ah...tak telpon Ivy dhisik wae, kancane sakkelas Yus, aku kok dadi pingin ngerti kabare...batine pak Wahyu karo deg2an.


Tiiit....tiiiiitt....tiiit....suarane nada sambung ning ora ono jawaban. Koyoke Ivy lagi umbah2 ning kali HP ne ora digowo 😆😆

Welah...cengklang cengkling suarane grup WA SMA..bareng dibukak jebul Fifat kancane sing lucu tipluk2 malah upload lagu persimpangan Fariz RM. Pak Wahyu sansoyo tratapan eling karo kenyo kelas sebelah. Duh Gusti....kepriye iki atine bingung antarane kepingin ngerti kabare karo lingsem yen weruh kanca2 liyane..

Sauntoro iku group SMA dadi rame. Akeh konco sing podo melu-melu komentar. Mung ono salah siji anggota group sing tratap an moco tutug e crito sing dikarang dening konco2 group. Ora liyo yo kuwi NN. Deweke mesam mesem nganti-anti tutug e crito. Ananging soyo suwe tansoyo nggawe deg-deg an. NN nyoba nggolek i opo ono sing salah neng crito kuwi. Ora nemu. Nanging kok tambah suwe tambah ndredeg...??
NN banjur kelingan yen deweke durung maem awan iki mau.mangka awak e kroso ndredeg...

Sakbubare maem NN tansoyo ndredeg, tibae sak klebat pak wahyu liwat nang sisihe,
Sakwetoro wektu pak Wahyu sajak bingung. Sedelo ngadeg ono sisihe NN sedelo maneh mlaku ono mejo sebelah. Ono uneg uneg sing ora biso kewetu marang tamu sisihe.

Ora salah maneh.. Iki mesti koncoku SMP lan SMA biyen.Pak Wahyu sajak midangetake priyayi manis sing ono ngarepe.
Ora salah.. 100% iki koncoku biyen.Nanging kok asmone ono tagihan iki NN . Gek kasir kok yo salah nibakne tagihan mejo sebelah menyang aku to...grundele Pak Wahyu pakewuh.Waduhhh.. Njur kepriye iki. Aku kudu piye. .
Sinambi nggenggem tangan Pak Wahyu nekat marani priyayi manis kui.. Aku kudu wani!
Pak Wahyu maju limang jangkah.

"Sugeng siang NN .Mmmmm Ngapunten .. meniko TAGIHAN dahar siang. "
Abang ireng Pak Wahyu ngelungne bon dhahar siang nang NN. Kasusul dawuh ngene..
"Ngapunten Jeng...njenengan ingkang kagungan asmo NN ?rumiyin tepang piatun persis... kagungan asmo Yus.."glagepan Pak Wahyu atur ngendiko.
NN ndangak semaur alon "Menawi kepareng ngertos......wonten punopo njih Pak njenengan mundut pirso bab Yus?"
NN rumongso onok seng aneh soko pitakone P Wahyu

Sakjane ono sing sumedot ono ing atine...kok isone Mas Wahyu sing nate raket banget ndisik nglalekake aku, batine sedih.

Pancen bener ngendikane ibu...menungso mung sakdremo nglakoni.urip neng ndunyo koyo gabah diinteri.ora ngasi ganti dino...ketemu Mas wahyu neng grup ...eh ugo ketemu neng alam nyoto.mung nguciwaake..kok piantune ngelungake bon.ora iso ngelingi menowo Yus ki yo NN.Asmo nde WA.Ananging Yus ugo isih positif thinking.Mbokmenowo Mas Wahyu grogi amergo wes suwe bgt ora tau weruh kabar ....

Sauntoro dadi meneng klakep, ora ono cemluwit swara opo2.Pak Wahyu koyo kamitenggengan mirsani piyantun manis lencir kang keblebet ageman tumata apik mantesi.pepaese ora menor katon anggun mibawani.ananging netese waspane NN sakwat ngendheg sumringahe ati.wong loro mung pandheng pandhengan..

NN koyo di elingne saknaliko.kanthi rikat enggal dilapi luh e nganggo kacu biru.mesem ngaturne tangan...
"Sugeng siang Mas Wahyu..dalem Yus utawi nami NN wonten bon tagihan."



BAGIAN 1 : WAHYU

Aku mung ngadek koyo reco ora nggowo penthung tanpa obah opo maneh cemuwit.Babar blas ora.Nanging angen2 ku ngumboro adoh menyang sawijining mongso, jaman sakbubare lulusan SMA sakdurunge mancik kuliah.Jaman naliko isin uwet bimbingan kanggo persiapan UMPTN

Wektu kui priyayi anggun ono ngarepku iki isih kenya mingis2.Citra alemane, andeng2 ono irung mbangire, dekik pipine yen lagi mesem, jian tansah ngreri.Koyo bejo kemayangan dene wektu iku aku sing dudu sopo2 iso cecaketan karo kenya idola sekolah.Rumangsaku koyo pilem beauty and the beast kae, nggarai iri kanca2 priya kang nyenengi Yus nanging ora digape.Wiwit wektu iku aku diwenehi sebutan anyar.Galuh.Mbuh kepriye critane,ono rerentenge opo ora,pokok aku dadi karan Galuh.Aku ora rumongso kesinggung ben sakkarep karepne sing ngarang senajan ora cocok, tinimbang aku sansaya dadi bulan2an ing grup.Nanging aku bombong lan seneng, takanggep berkah iso cedak karo kenyo ayu mergo predikat kang ndadekake aku sansaya sumunar tekan saiki....Wahyu Galuh!!

Ora pati akeh sing ngambus cecaketanku karo Yus,iso diarani wadhi amargo Yus keporo kenyo isinan ora gelem dadi poyok2an.Sing ngerti mung Haris lan Suci.Sakklebat aku kelingan karo konco cedekku sing wis swargi.Maturnuwun nate dadi konco apikku,bathinku atur dunga, ambeg an landhung.

"Mas Wahyu....."Swara alus mbuyarake angen2ku.Tangane Yus isih ngathung.Taksalami ,takcekel rapet.
"Sugeng siang Jeng Yus, ngapunten...aku ora ngiro iso kepethuk njenengan ono kene,"semaurku karo isih nggondeli tangane.Ono ati aku ndonga ojo nganti Yus mesem maneh.iso ronthok mengko jantungku.Isin lek sampe Yus ngrumangsani geter e swaraku.

"Inggih Mas..dalem ugi kaget saget kepanggih panjenengan wonten mriki."
"Jeng Yus kok malih boso mlipis to..awake dewe kan konco sakpantaran.ngoko waelah."Semaurku golek coro ngredaake mobat mabit e ati kang koyo slenthir keterak angin wengi.Yus mung mesem.Waduuhh..kringetku sansoyo drodos.
"Njenengan ngasto ono Bumi Property tibae Mas ?"
Aku manthuk.
"Iyo Jeng.. njenengan ono wigati opo kok ono kene ?"
"Aku nyambut gawe ono BEJ Mas..hla iki ono berkas sing kudu di klarifikasi emiten.Perusahaan iki salah sijine.Aku sing kebeneran ngurus bab kui."
Sepisan maneh aku manthuk.

Mung sakmono dawane rerembukanku karo Yus amargo jam istirahat wis rampung.Yus ugo kudu neruske tugas luar menyang emiten liyane.Nanging deweke janji bakal nyauri telpunku sakwayah2 longgar.

Sinambi ngucap syukur amargo Bu Perra kasir salah nagih bon maem awan ,taksawang lakune Yus teko mburi.Lembehane isih mblarak sempal.aku mesem dewe.Priyayi anggun kui ndisik nate ngetapel rikolo takgonceng dolan menyang Coban Rondo Mbatu.

Hhh...ono sing nyesek ing dodoku.Sakumpomo biyen Yus ora takjak dolan menyang grojogan kui,mbokmenowo critane ora koyo ngene.Arep ora percoyo mitos piye ?jare sing isih cecaketan dolan mrono bakal pedhot sesambungane.nyatane aku ngalami dewe.sesambunganku karo Yus dadi bias...ora ono kejelasane.

Jumangkah mbalik menyang ruangan aku isih wae uwet karo gegambare Yus.Pating clebung komentare konco2 ing grup wa.komentare Ika sing madakne aku lan Yus koyo Roy Martin -Yati Oktavia nggarai kelingan biyen isih ono geguritan kang kandheg wurung takwenehne Yus.njenggirat aku gage2 nulis pesen.koyo ngene isine :

Fat,aku ora perlu basa basi amargo iki bab kang wigati.pean isih nyimpen lagu Di Persimpangan.mestine naskah geguritanku yo isik aman ono SDB pean to...saiki aku njaluk tulung ...jupukno banjur postingen ono grup.urgent !!!




Bag 2 : Yus

Ngaturke salam pepisah,swaraku koyo caket ono ing gulu.Aku banjur nggeblas semu ndingkluk ndelikake luh kang ngebaki mripat.ora iso taktahan maneh tumetes koyo bendungan wlingi raya jebol.Sansaya ndadi nganti mbuncah tangis sesenggukan.
Duh Gusti...maturnuwun ,dalem panjenengan keparengaken kepanggih malih kalian piantun prasaja nanging nengsemake.

Sauntoro wektu aku ngademake rasa kang mosah masih ora karu -karuan koyo tebon keterak La Nina.Takstarter mobil isih karo mingseg2.Tak stel maneh tembang Di Persimpangan sing di upload dening Fifat ono ing grup.Tembang iki titis nggambarake rosoku kang dicidrani sesambungan ndadakan sumyur.perihhh..
Ora kroso aku unjal ambeg an landhung.Ora ono gunane maneh nggetuni lelakon sing wis dumadi...
Sing bener saiki ndang nutugne tugas kantor sing urung rampung iki banjur iso bali ngaso..



Kring..kring...kring...
Swara hp ngeget2i.Taksawang layare cetho...Mas Wahyu incoming..
"Hallo.."takangkat.
"Sugeng dalu Jeng Yus..,"swara sareh keprungu.ora kroso aku ngeremke mripat.
"Sugeng dalu Mas.."sumaurku alon.
"Hlo Jeng...swarane kok serak ngono ?Gerah to ?"
Ngene iki...yo ngene iki sing nggarai atiku jumpalitan.Mas Wahyu piantune perhatian.Nggarai melting ae.
"Pas bali menyang parkiran mau kudanan sedilut Mas.Dadi iki awakku sumer.mriang rupane"
Taksauri jujur sebab ora bakal iso aku ngapusi.

Mas Wahyu wis apal banget karo lagehanku.Isih eling aku naliko jaman semono aku ugo loro panas,diopeni kanti gemati dening Mas Wahyu.Ana rasa pangrasa sing raket antarane aku lan Mas Wahyu.Rasa kang kebak tresno asih disuntakake koyo banyu mili sing anyes ana ing kali nggone Ivi umbah2.
Sesambungan kang endah (dudu maharani)lumantar keserasian.biyen...
"Halo jeng..."swara ing telpun mbuyarake lamunanku.
"Dalem Mas.."sumaurku cekak
"Aku kangen Mas.."
Taktambahi ukorone nanging mung jroning ati.Ora wani lan ora pantes dene wong wadon matur ngono marang piantun kakung sing wis ora duwe sesambungan opo2 maneh saiki...


Epilog

Sunare srengenge ing meh angslup nambahi endahing swasana bale sor wit keres ing daleme P Wahyu.Piantune ngunjuk kopi pait nggelar penggalih,ngudhari sanggan,ngleremake ati kang kojur poyang payingan.jian koyo abg jatuh cinta ngono kae.

Ngenteni jam bakal sajuruk tetemonan sakwise wingi bengi P Wahyu nelpun ngabarake bab sakite Yus.rencanane mengko P Wahyu bakal mbaleni miterang selak penasaran ,kena apa biyen sesambungane dadi bias ora ono jluntrungane.

Srengenge sansaya manglung ,branang ing langit sisih kulon.Nalika manuk mulih menyang susuhe Pak Wahyu tindhak nyetater mobil.Agemane kotak2lengen dowo di linting sak sikut serasi karo clono jeans kluwus ning resik.pas karo sepatu nike weton anyar.Jian katon gagah nggantheng ora ketulungan.idhep2 ngajeni Jeng Yus..mangkono panglocitan bathine P Wahyu.

Jam 7 wengi,nalika angin sumilir nggowo gondho amrik e lemah teles P Wahyu lan Yus lenggah adep2 an ono sawijining gazebo restoran misuwur.Jan pas temenan.awan mau udane koyo disokne ,dadi saiki langite padang.Mbulan saktampah dan lintang ambyor.Saweneh maneh point romantis tumrap pasangan kang lagi dinner dan ngenggar2 ati.Ahh..

"Wis sehat temenan Jeng ?"Pak Wahyu mbuka pacelathon sakwise pesen daharan.Yus mesem karo mbalang liring.Ono plethik2 soko sorot mripate.
"Jeng...aku ki arep....."
P Wahyu isin tindha2 arep neruske opo ora,Yus sumaur :"Nyuwun preso opo ?"
P Wahyu wekasane nuruti opo sing kojur dadi penggalihe
"Jeng Yus ndisik ki kok moro ngilang ..jane ono sebab opo ?sangger aku dolan menyang kos2an mesthi ora ono.Aku kroso kui disengojo."
Yus ndangak sajak gelo.
"Hla mbiyen jnengan nandang wuyung marang putrane bakul tahu telor neng Sumbersari gg 2 ngono Mas."
"Opo Jeng ?"
P Wahyu njomblak ngasi keselak.
Sujune wis cumepak banyu bening ono ing mejo.
"Hla yo jnengan Mas..lak nandang wuyung karo putrane bakul tahu telor to,"Yus mbaleni
"Bendino ora isuk awan sore tindak dhahar rono.Karo sopo kae konco sakkosan.Nggumun aku.kok rawaleh lawuh konokan terus."Yus sumaur karo mbrabak sajak nesu.
"Aku wong wedhok yo duwe harga diri Mas..mosok atiku arep mbok cidrani aku ngeyel wae ?sesambungan ki lumantar keserasian.Menowo atine jnengan ngliyo aku iso opo ?"
Dadane Yus ujug2 sesek.
"Aku ngenteni ngasi njengan kroso...nanging kok sansaya ndodro.atiku loro Mas!"
P Wahyu midangetake Yus tanpa kedhep.Priyayi manis sugih esem lan pinter srawung iki sunyatane ugo tuhu sulistya.
"Oalah Jeng..semono cethek e jnengan mbiji aku."Pak Wahyu sumaur nglokro.
"Aku ki nyang bakul tahu telor amargo luwe.dudu mergo putrane.Yo pancen putrane bakul tahu telor kae biyen sajak seneng karo aku.Bapake yo sajak ngersaake aku dadi mantune,neng aku tansah eling ,menowo ing athiku kethukulan rasa tresno mung marang Jeng Yus."
Yus ora cemuwit
Daharan wis cumepak nanging blas ora kesenggol.ora ono sing kepingin ngicipi maneh.
"Maem yuk Jeng..,"
"Jnengan ae sing dahar Mas."Yus sumaur cekak.
Kasunyatane ,kahanan bias ngono kui lumaku terus,ora ono sesambungan kabar kinabar.Ora ono sing luwih nglarani atine piantun putri sakliyane teko ora di perjuangne sesambungane karo wong kang ditresnani.Nanging pancen kahanane ora ono sing biso disalahne

Radha suwe piantun loro banjur meneng2an.kenthir marang gagasane dewe2.

"Banjur awake dewe saiki piye Jeng ?"pungkasane kawetu pitakon sing kawit mau gojak gajek ono atine P Wahyu.Bathine campur perang antarane pengin krungu teko lathine Yus dewe..kepriye rasane Yus saktenane saiki.

Yus ndingkluk ndelikake gethire ati.Ambegan landhung banjur matur alus,
"Ora perlu takjlentrehake dowo Mas,koyo lagune Dewe Yull lan Brory .Rinduku terlarang !"
Ora iso didelikne maneh luhe Yus tumetes karepe dewe

Pak Wahyu kroso koyo nyowone arep ucul.Pangrasane kuwur.Nganti ora iso kumecap opo2.Yo wis arep piye maneh.Yo ditrimak2ne.
Kahanane pancen wis seje.Podho dene wis bebrayan.Pak Wahyu ora munafik ora nampik isin ono tresno ing njero atine.Sauger ora nerak wewaler lan pranatan roso tresno iki ora kleru.Sing penting ora dadi piantun ndhugal kang kalodhangan tumindak ngawut.

P Wahyu nguntapake Yus menyang mobil kanthi ati semplah.Naliko pamitan dirangkul priyayi sing ngratoni atine iku malah banjur ngrungket nguselaki praupane ing dadane.Aduuuhhh..

Wengi mrambat sansaya tuwo tumuju lingsir.angin midid krasa adem ing kulit naliko mobile P Wahyu ngliwati dalan kebak lampu mercuri sing jejer2 katon putih kencar2.kendaraan panggah liwat slira sliri.
Menyang ngendi lungane wektu2 kang endah iku ? Pak Wahyu unjal ambeg an dowo volume Terlalu Manis e Slank dibanterke ora kiro2....

Cuthel